Monday, January 01, 2007

Jagal Sapi

Topik ini saya republish bertepatan dengan hari raya qurban tahun ini karena berhubungan dengan sapi.
-----

Belum seminggu saya di Fredericton, sehabis sholat Jumat di masjid, apartment mate saya mengajak saya untuk ikut ke luar kota. Sebagai orang baru, tentu saja saya senang diajak bepergian. Kamipun berangkat menggunakan mobil Ali bersama Baskent dari Turki. Mau ke mana kita, tanya saya. Rupanya kami menuju ke sebuah peternakan kecil yang berada di luar kota. Pemilik peternakan juga berprofesi sebagai butcher atau tukang daging di Farmer's Market di downtown. Peternak tersebut kemudian menemui kami dan membawa ke kandang besar. Kami dipersilahkan untuk memilih salah satu sapi yang ada di situ. Setelah Ali memilihnya, sapi tersebut dibawa masuk ke tempat penyembelihan. Di sana, teman saya dan Baskent telah siap dengan pisau yang tajam, hendak menyembelih sapi tersebut. Rupanya karena di supermarket dan pasar tidak tersedia daging halal, para brothers memilih untuk menyembelih sapi sendiri untuk menyediakan daging halal bagi penduduk yang muslim. Setiap jum'at selepas sholat biasanya diumumkan bahwa akan ada yang menyembelih sapi, barang siapa bermaksud untuk memperoleh daging sapi tersebut diharap menghubungi takmir masjid untuk menentukan banyaknya sapi yang akan disembelih berdasarkan berat yang dipesan masing-masing. Agaknya sehabis sholat tadi saya sibuk berkenalan dengan jamaah masjid yang lain, jadi tidak mendengar pengumuman tersebut. Sapipun berhasil disembelih. Sapi di sini ukurannya besar sekali, sangat berbeda dengan sapi yang sering saya jumpai di Indonesia. Sehabis disembelih, kemudian peternak itu mengikat kedua kaki belakang sapi dan mengangkatnya menggunakan crane hingga tegak. Sekilas melihat ukurannya dalam keadaan berdiri tegak, sapi tersebut terlihat seperti monster :-)

Buru-buru saya mengambil kamera dari dalam tas, hendak memotretnya. Namun tiba-tiba peternak tersebut berteriak melarang dan mengatakan sesuatu pada teman-teman saya. Saya kebingungan, ada apa ini??? Ali menjelaskan bahwa sebenarnya untuk dapat menyembelih sapi, seseorang harus memiliki izin atau lisensi dari pemerintah. Peternak ini memiliki lisensi tersebut, tetapi kan kita tidak memiliki, jadi sebenarnya kita tidak boleh menyembelih sapi sendiri. Oleh karena itu dia melarang untuk memotret karena jika ketahuan oleh yang berwenang, maka lisensinya pasti dicabut, "and I'll go to jail", katanya dengan muka serius. Ali mengatakan bahwa, si peternak ini telah berbaik hati menyediakan sapi dan mengijinkan kita untuk menyembelih di sana. Dia telah mempertaruhkan pekerjaanya agar kita dapat memperoleh daging halal. Oleh karena itu kita merasa sangat berterimakasih padanya dan sebaiknya kita jangan berbuat sesuatu yang membuat dia berubah pikiran. Akan sangat sulit mencari orang lain yang mau berbuat seperti dia. "Okay, I understand", jawab saya. Saya ingat, ketika hendak menyembelih sapi tadi, pisau di tangan Baskent terpental sehingga hampir melukai tangannya sendiri. Si peternak itu berteriak seperti tadi. Rupanya dia mengingatkan kita agar hati-hati supaya tidak terluka. Wah perhatian sekali ya dia. Masalahnya adalah, jikalau ada kejadian yang tidak diinginkan, seseorang terluka ketika menyembelih sapi di situ, kemudian si korban dibawa ke rumah sakit untuk diberi pengobatan, tentu akan banyak pertanyaan yang akan diajukan oleh pihak rumah sakit, di mana lokasi kejadiannya, bagaimana bisa terjadi kecelakaan tersebut, apa yang dilakukan oleh si korban, dan sebagainya, hingga diketahui bahwa mereka sedang menyembelih sapi, akhirnya akan sama seperti tadi, peternak tersebut kehilangan lisensinya dan "I'll go to jail".

Sapi yang telah disembelih tadi kemudian akan dipotong-potong dan ditimbang sesuai dengan pesanan para brothers di masjid tadi. Besok hari Minggu kami dapat mengambilnya di boothnya tang berada di Farmer's Market downtown dengan menyebutkan nama masing-masing. Ali telah memberinya daftar nama pemesan beserta pesanan masing-masing. Ternyata karena pembeliannya secara total dalam jumlah yang cukup besar, seekor sapi dapat memiliki berat sampai seperempat ton dagingnya, maka kita mendapat harga perkilogram daging sapi tersebut yang lebih murah dari harga biasanya. Oleh karena itu, teman-teman non muslim dari Indonesia sering juga ikut memesannya. Tapi yang lebih penting adalah, daging tersebut halal karena disembelih sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan dalam Islam. Pada saat ini, brother dan sister di Fredericton lebih beruntung, karena daging halal telah banyak tersedia secara luas di berbagai supermarket, seperti di Sobeys, Victory Meat Market, dan Atlantic Superstore sebagaimana diinformasikan oleh FIA. Sebuah perusahaan daging ternama di Canada, Maple Lodge Farm, sejak tahun 1999 menyediakan produk daging ayam, kambing, dan sapi halal, Zabiha Halal. Meskipun demikian, peternak tadi, dan seorang peternak yang lain, sampai saat ini masih menyediakan diri untuk menjadi tempat menyembelih sapi bagi umat Islam. Hal yang bersangkutan dengan aturan yang ada agaknya telah mendapatkan penyelesaian mengingat kini dia mengumumkannya secara terbuka.

Kembali ke saat menyembelih sapi tadi, saya kemudian bertanya kepada teman saya, mengapa dia mengajak saya ke situ, padahal saya tidak terlalu berani untuk melihat sapi disembelih (Sewaktu di kampung saya di Jogja, saya sering diberi tugas sebagai bagian dokumentasi untuk berbagai acara, termasuk acara penyembelihan hewan qurban. Beberapa proses penyembelihan harus juga saya ambil gambarnya. Padahal saya tidak begitu tega untuk melihat hewan-hewan tersebut disembelih. Maka cara saya memotret adalah dengan mengambil posisi yang tepat sebelumnya, dan tepat sebelum penyembelihan dilakukan saya menutup mata sambil menekan tombol untuk memotret :-P). Teman saya kemudian dengan tertawa mengatakan: "Biasanya yang menjadi jagal sapi adalah orang Indonesia. Karena saya sebentar lagi selesai kuliah dan kembali ke Jakarta, maka sebagai penerus tradisi ini, maka kamu akan menjadi jagal sapi periode berikutnya". Haaaaaaaaah. Saya hanya bisa terbengong-bengong mendengarnya.

{1998 @ canada}

see other Culture Shocks

2 comments:

Anonymous said...

halo mas,,, mo nya nih,, ada info tentang sapi madura nggak, ttg perkembang biakannya s/d prospek bisnisnya.. trims

http://masjoko.blogdetik.com/

OFFICE2010 said...

Microsoft outlook 2010
Microsoft Office 2010 is so great.
[url=http://www.instantsofts.com/]Microsoft Office 2010[/url]